Cerita Pengalaman Liburan Semester



TUGAS BAHASA INDONESIA || MENCERITAKAN PENGALAMAN LIBURAN SEMESTER

NAMA : AHMAD ANGGA S.
NO         : 04
KELAS    : X TKJ 1



LIBURAN YANG MENEGANGKAN

liburan sekolah telah tiba, rasa senang pun mulai ku rasakan, menikmati indahnya suasana tenang, dan
karena hari ini hari pertama ku libur, aku hanya mengistirahatkan tubuh ini tuk memulihkan semua kekuatan yang telah terkuras dalam menghadapi pembelajaran-pembelajaran di sekolah, sepertinya tak ada hal yang istimewa di hari ini, semua berjalan seperti biasa, dan hingga rembulan menampakan dirinya, hingga di tenggah malam aku mengucapkan kan sebuah kalimat permohonan "semoga hari esok bisa membuatku lebih gembira".

Hari esokpun datang, sang surya menampakan senyumnya, hari kedua liburankupun sudah dimulai, ku awali pagi itu dengan senyuman yang indah, yang membuatku lebih segar seperti air yang berada dipegunungan, hari itu saya tidak melupakan kewajiban ku untuk menjalankan ibadah, setelah itu akupun bersantai, hingga tak terasa jam dinding pun menunjukan 07.30 wib. aku segera memberikan makanan untuk semua hewan peliharaanku mulai dari memberikan makanan pada kelinci, ikan lele, dan merpati. setelah itu semua ku lakukan, akupun istirahat dan tak ku sangka sudah terdengar suara adzan dzuhur, aku pun segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat . setelah ku sholat aku pun mengisi tenaga yang sempat terkuras, setelah tenagaku kurasa sudah memulih aku pun membersihkan lantai rumah sembari menunggu sore hari, saat-saat yang kunantipun datang, terik mataharipun mulai memadam, aku segera memberi makan semua hewan peliharaan ku, setelah itu akupun akan segera menuju ketanah lapang, akan tetapi sebelum saya menuju ketanah lapang aku tak melupakan kewajiban ibadahku. setelah ibadah akupun berangkat , ternyata disana teman-teman ku sudah menunggu ada yang melakukan lari-lari kecil dan ada juga yang sedang melakukan pemanasan, setelah semua terasa lengkap kami pun segera memulai permainan sepak bola, permainanpun berjalan dengan lancar dan tak terasa suara adzan mulai terdenggar kamipun segera menyudahi permainan bola kami dan segera pulang.

Setelah aku sampai dirumah akupun langsung mandi untuk menyegarkan diri dan melakukan sholat magrib, sehabis sholat akupun membaca al-qur'an walaupun sebentar, sambil menunggu isya' aku menonton tv,dan tak lama kemudian adzan isya sudah terdengar, aku pun segera berwudhu dan sholat, sehabis  itu aku segera melakukan makan malam dan aku segera tidur.

Esokpun aku jalani dengan seperti biasa,sama seperti hal nya kemaren dari memberi makan peliharaan sampai bermain,  tetapi hari ketujuh adalah hari yang berkesan bagiku, saat itu tepatnya sabtu siang ,aku diajak temanku untuk memancing disungai, karena aku dirumah tidak ada kerjaan ,akupun ikut bersama mereka memancing,  sebelum memancing kamipun menyiapkan peralatan yang dibutuhkan mulai dari joran,benang,kail dan tak lupa umpan kami sediakan, saat nya kamipun berangkat kesungai, setelah kami tiba di sungai , saya pun segera memasang umpan dan melemparkan kail ke sungai, tapi sayangnya sudah 30 menitan saya menunggu, belum 1 pun ikan yang ku dapat, tetapi saat itu juga saya melihat ular yang cukup besar berada 5 meter dari tempat saya memancing, setelah melihat ular itu kami langsung pergi meninggalkan lokasi, dan kami berhenti di lokasi yang ada pohon besarnya, akan tetapi sama seperti tadi tak ada satupun ikan yang saya dapatkan, hingga suara adzan dzuhur pun terdengar, sambil kami menunggu jam 12.30 wib. untuk pulang , kami pun meneruskan pemancinga kami, akan tetapi tiba-tiba saya mendengarkan seperti ada suara pecahan kaca yang saling dibenturkan yang saya dengar berasal dari pohon besar yang ada di atas saya memancing, saya tidak meragukan itu, saya kira itu hanya pendengaran saya yang salah, dan hingga bunyi benturan yang kelima kali aku pun segera menanyakan kepada teman saya yang berada di kanan saya sejauh 10 meter, dan saya tanya dia tidak mendengarnya, tapi karena aku jelas mendengarnya akupun sempat merasa ditipu oleh dia, dan akhirnya diapun berkata pada saya, bahwa pohon itu ada hantunya, setelah mendengar perkataan dia , aku  pun segera mengambil joran pancing ku yang masih tertinggal, dan akupun mengajak mereka untuk pergi meniggalakn lokasi dan bersamaan dengan itu aku melihat-lihat daerah dekat pohon itu, ternyata itu semua adalah lokasi pemakaman, setelah itu aku pun melanjutkan untuk pulang dan sampai dirumah saya langsung mandi, sholat , makan dan tidur, hingga sore hari aku lakukan aktifitas seperti biasanya.



---------------------------------  SEKIAN CERITA DARI SAYA ---------------------------------

Comments